Monday 31 October 2016

Jual Kit Box Alat Praktikum Percobaan Farmasi

kit box praktikum kimia dan farmasi, berisi satu set peralatan praktikum yang digunakan untuk percobaan di lab, isi bisa di custom sesuai dengan kebutuhan. isi dari kit box ini bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dari pemesan.



Alat Praktikum Kit Box Farmasi & kimia

untuk pemesanan dan pertanyaan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com

Sunday 30 October 2016

Jual Berbagai Macam Bahan Kimia Industri

untuk pemesanan dan pertanyaan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com


Dengan semakin meningkatnya penjualan bahan kimia dari yang sebelumnya untuk kebutuhan Penelitian dan Praktikum di sekolah-sekolah menengah kejuruan. Perusahaan kami kini juga merambah memasok kebutuhan bahan kimia industri. berikut ini produk produk yang kami supply untuk keperluan industri : 

FERRO SULPHATE
FERRIC CHLORIDE LIQUID 40%
POLY ALUMUNIUM CHLORIDE (PAC LIQUID)
AMMONIUM ALUM SULPHATE (TAWAS BENING POWDER)
ALUMUNIUM SULPHATE LIQUID
TAWAS BENING BONGKAH / CRYSTAL
COPPER SULPHATE
SULPHURIC ACID 98%
GARAM INDUSTRI (NaCl KASAR / HALUS)
BENZOTRIAZOLE Min 99% ex China
TOLYTRIAZOLE ex China
SODIUM MOLYBDATE ex China
PAC (POLY ALUMUNIUM CHLORIDE) POWDER ex China (29 – 31%)
PAC (POLY ALUMUNIUM CHLORIDE) LIQUID (10 – 12%)
3M PETRIFILM (FOOD SAFETY)
PETRIDISH
BOTOL VIAL
FeCl3 (FERRIC CHLORIDE) MIN 40% ex Taiwan
HCl (HYDROCHLORIC ACID) 32%
NaOH (CAUSTIC SODA) 48%
NaOCl (SODIUM HYPOCHLORITE) 10 – 12%
REVERSE OSMOSIS MEMBRANE (SWRO – BWRO) LEWABRANE
HYDRAZINE HYDRATE / UNHYDRATE (N2H4) 35%
ACTIVATED CARBON, ANTRACHITE, SILICA SAND (PASIR SILIKA)
ENGINEERING (DESIGN & CONSTRUCTION) WTP / WWTP
DEFOAMER
FOAMER
EMULSIFIER
DEMULSIFIER
HYDROTEST CORROSION INHIBITOR
POUR POINT DEPRESANT
COAL DUST CONTROL
OIL SPILL DISPERSANT
FUEL ADDITIVE
COAL FIRING ADDITIVE
CUTTING OIL
RUST PREVENTIVE
FLOCCULANT
ANIONIC FLOCCULANT
CATIONIC FLOCCULANT
NON-IONIC FLOCCULANT
BOILER TREATMENT
ALKALINITY BOOSTER
CORROSION INHIBITOR
SCALE INHIBITOR
CONDENSATE TREATEMENT
OXYGEN SCAVENGER
COOLING TREATMENT
CORROSION INHIBITOR
SCALE INHIBITOR
BIODISPERSANT
BIOCIDE
CLEANER
RO CLEANER
DEGREASER
MULTIPURPOSE CLEANER
DETERGENT
GLASS CLEANER
ACID CLEANER
RUST REMOVER
ELECTRIC CLEANER
COMPRESSOR CLEANER
COUPON CLEANER
HAND SOAP

Thursday 27 October 2016

Jual Berbagai Macam Glassware Iwaki Pyrex Alat Praktikum

Jual berbagai macam glassware untuk kebutuhan praktikum, baik RRC, produk lokal, maupun berbagai macam glassware berkualitas bermerek iwaki pyrex, ada juga merek duran

https://ecs12.tokopedia.net/newimg/product-1/2015/2/21/324000/324000_bfd1a4a6-b99c-11e4-81df-f3824908a8c2.jpg 
Erlen Meyer Pyrex berbagai ukuran
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqNYu8sqqTXvfftZ4EQBvsmIDi0KefYW6rhPBKgKe8EgrcNEdV-Q4Qcsh1grJhsW5-WG6b7O_NBmoJ5k8SgGiIBy5wcv1gYi9NJJPuBV7nbzbfM2p117CmvHxlt8ma9e3AbpQ0o_LAq6Q/s1600/gelas+ukur-aquix.com.sg.jpg 

untuk pemesanan dan pertanyaan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com

Friday 21 October 2016

Jual Kimia Tawas

http://www.spesialisobatherbal.com/wp-content/uploads/2015/11/tawas-300x262.jpg 
 jual aneka macam tawas untuk keperluan baik industri maupun percobaan laboratorium, bisa dikirim kemana saja di seluruh indonesia. 

untuk pemesanan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com

Saturday 15 October 2016

Jual Gliserin Eceran dan Grosir Murah

 http://2.imimg.com/data2/JU/NH/MY-277802/silicon-oil-250x250.jpg

untuk pemesanan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com


Gliserin adalah cairan kental yang tidak berwarna dan jika dicicipi terasa manis. Ia memiliki titik didih tinggi dan membeku dalam bentuk pasta. Yang paling umum gliserin yang digunakan adalah dalam sabun dan produk kecantikan lainnya seperti lotion, meskipun juga digunakan, dalam bentuk nitrogliserin, untuk menciptakan dinamit.

Cairan ini sangat populer dalam produk kecantikan karena merupakan humektan – menyerap air sekitarnya. Ini berarti bahwa gliserin dapat membantu melapisi dengan kelembaban. Tidak hanya itu digunakan dalam proses pembuatan sabun, gliserin juga sebagai produk sampingan. Banyak produsen sabun sebenarnya mengekstrak gliserin selama proses pembuatan sabun dan membuat cadangan untuk digunakan dalam produk yang lebih mahal. Mengambil sejumlah tetap setiap batang dari sabunnya, kemudian dapat ditambahkan untuk menghasilkan produk akhir yang bagus dengan pelembab ekstra. Tambahan juga meningkatkan aspek pembersihan sabun.

Gliserin yang dapat dilarutkan dengan mudah ke dalam alkohol dan air tetapi tidak menjadi minyak. Senyawa kimia murni disebut Gliserol, yang menunjukkan bahwa itu adalah alkohol. Faktanya juga mudah menyerap air dari udara sekitarnya berarti bahwa gliserin adalah higroskopis. Jika sebagian gliserin dibiarkan di tempat terbuka, ia akan menyerap air dari udara sekitarnya hingga cairan itu akhirnya 20% air. Jika sejumlah kecil ditempatkan di lidah akan menyebabkan pelepuhan, karena dehidrasi. Ketika produk kecantikan yang mengandung senyawa ini digunakan pada kulit sebagai pelembap, dapat membantu menjaga kelembaban yang masuk.

Bagaimana cara mendapatkan gliserin telah berubah dari waktu ke waktu. Pada tahun 1889, misalnya, candlemaking secara komersial adalah satu-satunya cara untuk mendapatkannya. Pada saat itu, lilin yang terbuat dari lemak hewan yang berfungsi sebagai sumbernya. Ekstraksi adalah proses yang rumit dan ada berbagai cara akan hal itu. Cara termudah adalah dengan mencampur lemak dengan alkali. Ketika keduanya dicampur, sabun terbentuk dan gliserin kemudian dikeluarkan.



Gliserin dan Kegunaannya
Gliserin umum digunakan adalah dalam sabun dan produk kecantikan lainnya seperti lotion, meskipun juga digunakan, dalam bentuk nitrogliserin, untuk menciptakan dinamit.
Gliserin yang memiliki berbagai kegunaan. Hal ini dapat digunakan untuk membuat dinamit, meskipun tidak meledak sendirian, dan itu harus diproses sebelum dapat digunakan sebagai bahan peledak. Senyawa ini juga digunakan dalam mencetak dan tinta, buah-buahan yang diawetkan, lotion dan sebagai pelumas. Hal ini juga dapat digunakan untuk mencegah dongkrak hidraulik dari pembekuan. Kualitas antiseptik nya mengizinkan penggunaannya dalam pelestarian spesimen ilmiah.

Thursday 13 October 2016

Jual Tepung Dekstrin atau Dextrin

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com


Toko Kimia Online - Toko kami menjual tepung dextrin atau tepung dekstrin baik secara eceran maupun dalam jumlah besar. untuk pertanyaan silahkan menghubungi contact person kami di 081222278290 atau email : starslabchemical@gmail.com 


Dekstrin adalah karbohidrat yang dibentuk selama hidrolisis pati menajdi gula oleh panas, asam dan atau enzim. Maltosa, sukrosa dan laktosa adalah disakarida yang memiliki rumus empiris sama (C12H22O11) tetapi berbeda dalam struktur. Dekstrin dan pati memiliki rumus umum yang sama , – [Cx(H2O)y)]n – (y = x – 1), yang mana unit glukosa bersatu dengan yang lainnya membentuk rantai (polisakarida) tetapi dektrin memiliki ukuran lebih kecil dan kurang kompleks dibandingkan pati. Dektrin larut dalam air tetapi dapat diendapkan dengan alkohol. Dektrin memiliki sifat seperti pati. Beberapa dekstrin bereaksi denngan iodin memberikan warna biru dan larut dalam alkohol 25% (disebut amilodekstrin) sedang yang lainnya berwarna coklat-kemerahan dan larut dalam alkohol 55% (disebut eritrodekstrin) dan yang lainnya tidak membentuk warna dengan iodin serta larut dalam alkohol 70 (disebut akhrodekstrin), yang juga diidentifikasi sebagai desktrosa ekuivalen (DE) . DE yang tinggi menunjukkan adanya depolimerisasi pati yang besar. Maltodekstrin adalah produk dengan DE rendah.
Dekstrin biasanya dibentuk melalui dua tahap proses:
1. Tahap Hidrolisis.
Pada tahap pertama asam dan air ditambahkan dalam granula pati kering yang akan memecah polimer pati dalam reaksi hidrolisis dan molekul air ditambahkan ke dalam polimer pati. Sebagai hasil hidrolisis maka viskositas pati akan berkurang.Derajad hidrolisis tergantung pada jumlah asam yang ditambahkan dan lamanya waktu pencampuran dengan pati
hidrolisis
gambar1
1. Tahap Kondensasi.Dalam tahap kedua pati yang dihidrolisis dikeringkan dengan panas dan vakum sampai kelembabapn di bawah 3%. Pada saat pengeringan mencapai level ini maka hidrolisis dihentikan dan air dibebaskan dari polimer pati. Viskositas pati akan meningkat selama proses kondensasi ini. Kemudian terjadi transglukosidasi atau dekstrinisasi yang merupakan pembentukan kembali glukosa dalam ikatan glukosa dengan dan antar polimer. Ikatan alfa 1-4 dan alfa 1-6 dapat bertukar. Selama trnasglukosidasi viskositas desktrin secara substansi tidak berubah. 
gambar 2
transglukosidasi
gambar 3
Dekstrin kemudian didinginkan dan pH dekstrin dapat dinetralkan dengan menambahkan amonia. Netralisasi akan menjadikan dekstrin lebih stabil dalam penyimpanan. Dekstrin larut dalam air dingin dalam berbagai derajat tergantung pada kekuatan hidrolisisnya. Desktrin ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan.Dektrin dapat dibuat dari berbagai sumber pati seperti tapioka dan kentang ataupun jagung. Sifat viskositas yang rendah dari dekstrin menjadikan dekstrin sering dipakai dalam pembuatan jelli sebagai sumber padatan yang menstabilkan tekstur permen.
Siklo dekstrin
Struktur siklis ligomer glukosa (disebut siklodekstrin) diperoleh dari pemecahan pati oleh bakteri Bacillus macerans. Unit glukosa diikat dengan ikatan 1,4. Umumnya siklodekstrin adalah alfa meskipun adapula yang merupakan beta dan gama sikoldekstrin masing-masing secara berurutan dengan 6, 7 dan 8 unit glukosa. Sikoldekstrin banyak dimanfaatkan dalam bidang farmasi dan pembuatan tablet herbisida dan pestisida.
Pembuatan Dekstrin
  1. Pembuatan Secara Enzimatis
Mula-mula pati dengan konsentrasi 30% diatur pada pH 5,2 kemudian ditambahkan enzim alfa-amilase. Suspensi kemudian diliquifikasi pada suhu 950C sambil diaduk terus selama 3 jam. Proses inaktivasi enzim dilakukan dengan pendinginan pada suhu -40 selama 1 jam. Dekstrin cair yang diperoleh dituang ke dalam loyang yang sudah dilapisi plastik kemudian dikeringkan. Setelah kering dekstrin tersebut dihaluskan dengan blender dan diayak.
2. Pembuatan Secara Asam
Suspensi pati 30% ditambah HCl 0,5%. Suspensi kemudian diliquifikasi pada suhu 950C dan diaduk. Setelah proses liquifikasi selesai lakukan penetralan. Dekstrin yang diperoleh dituang dalam loyang dan dikeringkan, diblender dan diayak.
3. Pembuatan Secara Kering
Tepung tapioka dsangrai selama 3 jam. Penyangraian pertama pada suhu 800C kemduian disemprot dengan HCl 0,4 N dengan tetap diaduk. Suhu dinaikkan sampai 1200C selama 2 jam. Dekstrin kering diangin-anginkan kemudian dilakukanpengayakan dan dikemas.

untuk pemesanan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com

Monday 10 October 2016

Jual Alat Alat Ukur Laboratorium

   Teknik Mengukur Volume Cair

     Setelah mengetahui nama-nama ala ukur dilaboratorium , lebih dalam kita akan membahas mengenai teknik mengukur dengan berbagai alat ukur dan beberapa penjelasan alat ukur  sesuai dengan ketelitian dan penggunaanya .Berbagai jenis peralatan yang dapat digunakan untuk mengukur volume cairan antara lain pipet ukur, pipet volume , gelas ukur, buret dan lain-lain. masing masing alat ukur mempunyai fungsi dan ketelitian yang berbeda. Keakuratan hasil pengukuran juka akan dipengaruhi oleh kondisi alat ukur tersebut. Oleh karena itu sebelum digunakan untuk mengukur volume cairan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan , antara lain :
  • Peralatan harus dalam kondisi bersih dan kering, pada saat pencucian ynang perlu diperhatikan adalah jenis bahan cuci yang akan digunakan dan cara pengeringannya. reisdu bahan yang tertinggal didalam alat ukur itu akan mempengaruhi ketelitian atau keakuratan volume yang diukur. oleh karena itu langkah pertama merupakan langkah-langkah yang sangat penting dalam melakukan pengukuran
  • Setelah itu paastikan bahwa alat yang digunakan dalam kondisi baik. pastikan alat tidak mengalami kerusakan misalnya tidak ada keretakan atau ada bagian yang pecah.
  • Memilih alat ukur yang sesuai, berdasarkan tingkat ketelitian yang dikehendaki.
  • Untuk menyedot cairan yang berbahaya harus menggunakan alat bantu hisap /pipet filler / rubber bulb ( pelajari selengkapnya disini), mengantisipasi supaya cairan tidak tertelan. Karena jika langsung disedot secara langsung akan sangat beresiko.
  • Pembacaan sekala harus pada posisi datar, artinya bahwa arah pandang mata sejajar dengan posisi skala yang ditunjukkan. Kalau posisi lengkungan kebawah berarti skala yang diambil adalah miniskus yang bawah ( cekungan yang bawah), sedangkan kalau cembug ke atas berarti skala yang diambil adalah pada miniskus yang atas.
  • Pada saat pembacaan skala posisi cairan dalam kondisi tenang / tidak bergerak.
  • Tidak ada gelembung udara yang terperangkap, apabila ada gelembung udara  pada saat pengukuran cairan, maka harus dikeluarkan dahulu.
  • Pada saat menggunakan pipet baik itu pipet ukur maupun pipet volum, jika pada ujung masih terdapat cairan maka jangan ditiup, biarkan keluarkan dengan sendirinya. 
  • Larutan / cairan yang diambil tidak dalam kondisi panas. Karena panas mengakibatkan pemuaian pada zat.


Teknik Menggunakan Pipet Volume, Pipet Ukur dan Gelas Ukur

 

Prinsip         : Melakukan Pengukuran Volume cairan dengan berbagai alat gelas dengan tepat.
Alat              :
  1. Gelas Ukur 100 ml
  2. Pipet Ukur 10 ml
  3. Pipet Filler / Rubber bulb
Bahan :
  1. Aquades
  2. Tissue
Langkah Kerja:
  1.  Sebelum Menggunakan alat ukur volume pastikan kodisi salat dalam kondisi bersih dang kering
  2. Mengisi gelas ukur dengan aquades sebnyak 100 ml kemudian diletakkan diatas meja agar dikondisikan dalam keadaan diam / tenang
  3. Baca Skala Volume aquades dengan cara membaca tanda berupa garis melingkar yang menunjukkan batas tinggi cairan pada volume tertentu. Sebagai batas pembacaan adalah bagian bawah permukaan lengkung cairan (meminiskus). Kemudian melakukan pembacaan dengan menggunakan 3 cara:                                                                       a. Pembacaan skala dengan posisi lebih keatas membentuk sudut 450 dari skala   miniskus,                                                                                                                                       b. Pembacaan dengan posisi datar / arah mata sejajar dengan miniskus,                            c.  Pembacaan dengan posisi lebih bawah membentuk sudut 450 ­dari skala miniskus  
  4. Catat hasil pembacaan masing-masing cara diatas. Pembacaan 2a akan  menunjukkan   hasil yang lebih besar dengan nialai sebenarnya sedangkan pembacaan 2c akan menunjukkan hasil pembacaan yang lebih kecil. Sehingga dapat dikatakan bahwa posisi pembacaan pada cara 2a dan 2c adalah posisi yang salah. Posisi yang benar pada saat pembacaan skala pada alat ukur adalah sejajar dengan miniskus yang ditunjukkan.
  5. Lakukan dengan cara yang sama untuk alat ukur pipet ukur, pipet volume disesuaikan dengan ukuran maksimal alat ukur, kemudian melakukan langkah 2 dan 3 diatas.
  6.  
       Sebenarnya masih ada banyak informasi tentang ruber bulb, namun karena keterbatasan kami, kami hanya dapat memberikan beberapa hal saja. Demikian pemaparan singkat mengenai rubber bulp atau pipet filler. Semoga informasi yang saya paparkan bermanfaat untuk Anda sekalian. Kami akan mencoba membahas informasi seputar laboratorium di kesempatan yang lain. Silahkan kunjungi kembali www.infolaborat.com
    ..
         Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga artikel dari kami memberikan manfaat. Jangan lupa untuk memberikan komentar, kritik dan saran, serta mengikuti informasi  berikutnya,
    sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak .. 
untuk pemesanan silahkan menghubungi :
RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com
     

Jual Alat alat Laboratorium Kimia

Pengertian Laboratorium

    Sebelum membahas alat apa saja yang ada di laboratorium dan fungsinya, sedikit akan kami bahas mengenai pengertian laboratorium dan tujuan penggunaan laboratorium.
   
Secara sempit laboratorium diartikan sebagai ruangan yang dibatasi oleh dinding yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk melakukan eksperimen (Subiyanto, 1998 : 79). Sudaryanto (1998 : 2) mendefinisikan laboratorium sebagai salah satu sarana pendidikan IPA, sebagai tempat peserta didik berlatih dan kontak dengan objek yang dipelajari secara langsung, baik melalui pengamatan maupun percobaan.
Lebih lanjut Sudaryanto (1998 : 7) menyatakan peranan dan fungsi laboratorium ada tiga, yaitu sebagai (1) sumber belajar, artinya lab digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor atau melakukan percobaan, (2) metode pendidikan, meliputi metode pengamatan dan metode percobaan, dan (3) sarana penelitian, tempat dilakukannya berbagai penelitian sehingga terbentuk pribadi peserta didik yang bersikap ilmiah.
Secara lebih umum laboratorium diartikan sebagai suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian (Depdikbud, 1994 : 7). Pengertian ini bermakna lebih luas, karena tidak membatasi laboratorium sebagai suatu ruangan, artinya kebun, lapangan, ruang terbukapun dapat menjadi laboratorium. Tujuan penggunaan laboratorium kimia / IPA bagi peserta didik antara lain :

  1. Mengembangkan keterampilan (pengamatan, pencatatan data, penggunaan alat, dan pembuatan alat sederhana).
  2. Melatih bekerja cermat serta mengenal batas-batas kemampuan pengukuran lab.
  3. Melatih ketelitian mencatat dan kejelasan melaporkan hasil percobaan.
  4. Melatih daya berpikir kritis analitis melalui penafsiran eksperimen.
  5. Memperdalam pengetahuan.
  6. Mengembangkan kejujuran dan rasa tanggungjawab.
  7. Melatih merencanakan dan melaksanakan percobaan lebih lanjut dengan menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang ada.
  8. Memberikan pengalaman untuk mengamati, mengukur, mencatat, menghitung, mene-rangkan, dan menarik kesimpulan.

Pengenalan Alat-alat dan fungsinya 

     Untuk menunjang kegiatan praktikum atau eksperimen dilaboratorium dibutuhkan peralatan khusus yang didesain untuk keperluan di laboratorium. Berikut beberapa contoh  alat-alat dasar yang biasa digunakan di laboratorium khususnya di laboratorium kimia berikut dengan fungsinya.

1. Beaker Glass / Gelas beaker / Gelas Piala
        Fungsi :
                      sebagai penampung sample / bahan sementara, atau bisa digunakan sebagai penyimpan zat sementara.

   
 Fungsi : Alat ukur volume, untuk sampel bahan cair dengan ketelitian rendah.

3. Corong Gelas

 
Fungsi : 
  •  Sebagai alat bantu untuk memindah  / memasukkan  larutan ke wadah / tempat yang mempunyaai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil.
  • Sebagai alat bantu dalam melakukan penyaringan, yaitu sebagai tempat meletakkan kertas saring
4. Pengaduk Kaca 
   
Fungsi : 
Untuk membantu menghomogenkan larutan
Alat bantu mengalirkan larutan kedalam corong ketika memindah atau ketika menyaring larutan

Fungsi : Membantu mengambil larutan kimia yang berbahaya dengan cara disambungkan dengan pipet ukur atau pipet volume.


6. Pipet Ukur



Fungsi : Mengambil larutan dan mengukur volume larutan pada berbagai skala / ukuran dengan ketelitian tinggi.

7. Pipet Volume / Pipet Gondok


Fungsi : Mengambil bahan dan mengukur volume larutan hanya satu skala ukuran dengan ketelitian tinggi ( ketelitian lebih tinggi dibanding pipet ukur )

8. Pipet Droping / Pipet Tetes



 Fungsi : Mengambil bahan dalam jumlah sedikit / tetesan tidak ada skala ukuran volume pada alat ini.

9. Labu Ukur / Labu Takar / Labu Alas Datar



Fungsi : 
  • Membuat suatu larutan dengan  volume yang diketahui secara teliti
  • Mengencerkan larutan sampai volume tertentu dengan ketelitian yang tinggi.

10. Batang Pengaduk Ujung Spiral
 


Fungsi : Menghomogenkan larutan kimia

11. Spatula Stainlessteel

 Fungsi : Mengambil bahan kimia padat

12. Lampu Spirtus dari Logam

Fungsi : Alat pembakar yang terbuat dari logam atau pemanas dengan bahan bakar spirtus.



13. Erlenmeyer
Fungsi :
  • Mengukur volum bahan kimia cair dengan ketelitian rendah
  • Sebagai tempat menampung bahan kimia untuk sementara
  • Tempat menghomogenkan larutan atau media.
  • Tempat untuk menyimpan media pada pengujian mikro
  • Digunakan untuk menampung titran pada saat tetrasi
  • Tempat menyimpan media  pada analisa mikrobiologi
14. Cawan Porselin


Fungsi :
  • Mereaksikan zat kimia pada suhu tinggi
  • Tempat mengarangkan bahan  yang kemudian sekaligus tempat untuk mengabukkan bahan
  • Menguapkan bahan dengan cara dipanaskan baik pemanasan langsung maupun tidak langsung

15. Neraca analitik

 Fungsi : Menimbang alat ,bahan dengan ketelitian 0,0001gr dan kapasitas maksimum 210 gr

16. Kasa Asbes

Fungsi : Sebagai landasan pada saat pemanasan langsung, agar pemanasan lebih merata.

17. Segitiga Porselin

 Fungsi : Sebagai tempat meletakkan alat ketika melakukan pemanasan langsung

18. Botol Semprot

 Fungsi : Tempat untuk Menyimpan Aquades

19. Piknometer

Fungsi : Untuk mengukur massa jenis zat cair.

20. Tangkrus

Fungsi : Untuk mengambil alat / bahan dari oven ( kondisi Panas)

21. Mortar pastle

Fungsi : Untuk Menghaluskan Bahan.

22. Klem buret bentuk x

Fungsi : Tempat meletakkan Buret

23. Ring

Fungsi : Tempat meletakkan Corong kaca , atau corong pisah.

24. Statif

Fungsi : Alat Untuk menegakkan burret, corong pisah dll. statif dikombinasikan dengan ring atau klem

25. Buret

Fungsi : Alat yang digunakan untuk melakukan tetrasi

26. Corong Pisah

Fungsi : Memisahkan  larutan berdasarkan perbedaan densitas / massa jenis suatu zat

27. Spatula porselin

 Fungsi : Mengambil bahan Kimia

28. Corong butchner

Fungsi : Digunakan sebagai alat bantu pada proses penyaringan, biasa dikombinasikan dengan erlenmeyer berpancur yang dihubungkan dengan pompa vakum, dan dibagian atas dikombinasikan dengan kertas saring

29. Gelas jar

Fungsi : Sebagai bejana yang digunakan untuk menjenuhkan eluen pada pengujian zat warna

30. desikator / eksikator

Fungsi : 1. Digunakan sebagi tempat untuk mendinginkan alat / bahan.
             2. Menyerap uap air setelah pengeringan

31. kuvet dan rak kuvet

Fungsi Rak kuvet untuk meletakkan kuvet
Fungsi kuvet adalah sebagai wadah standar yang akan diuji menggunakan spektrofotometer

32. Tanur

 

Fungsi : Untuk mengabukan bahan / sampel



    Sebenarnya masih ada banyak lagi peralatan khusus yang digunakan  dilaboratorium. Dengan mengetahui nama alat dan apa fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut, semoga dapat menunjang kegiatan praktikum atau eksperimen anda.
..
Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga artikel dari kami memberikan manfaat. Jangan lupa untuk memberikan komentar, kritik dan saran, serta mengikuti informasi di kesempatan berikutnya, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak ..

untuk pemesanan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com

Jual Theophylline


 http://eternawiki.org/wiki/images/Theophylline.png

Penggunaan

Untuk apa Theophylline?

Theophylline adalah obat dengan fungsi untuk mengobati dan mencegah napas pendek dan kesulitan bernapas yang disebabkan oleh penyakit paru-paru yang sedang berlangsung (misalnya, asma, emfisema, bronkitis kronis). Theophylline termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai xanthines. Ia bekerja di saluran udara dengan merelaksasi otot-otot, membuka saluran udara untuk meningkatkan pernapasan, dan meredakan iritasi paru-paru. Gejala masalah pernapasan yang dapat dikontrol dapat melancarkan aktivitas Anda sehari-hari.
Obat ini tidak bekerja secara langsung dan tidak boleh digunakan untuk serangan kesulitan bernapas yang tiba-tiba. Dokter Anda harus meresepkan bantuan obat / inhaler (misalnya albuterol) untuk serangan sesak napas / asma tiba-tiba saat Anda dalam waktu penggunaan obat ini. Anda harus selalu memiliki inhaler. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya.
Dosis theophylline dan efek samping theophylline akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara penggunaan Theophylline?

Konsumsi obat ini dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali atau dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jika obat ini mengganggu perut Anda, Anda dapat menggunakannya dengan makanan. Obat ini bekerja dengan baik bila jumlahnya dalam tubuh Anda berada pada tingkat yang konstan. Oleh karena itu, gunakan obat ini secara teratur. Karena produsen yang berbeda memiliki rekomendasi yang berbeda pula, tanyakan dengan dokter atau apoteker tentang waktu terbaik untuk menggunakan teophylline merek tertentu yang Anda gunakan.
Jangan menghancurkan atau mengunyah obat ini. Melakukan hal tersebut dapat melepaskan semua obat sekaligus, meningkatkan risiko efek samping. Selain itu, jangan membagi tablet kecuali mereka memiliki garis bagi dan dokter atau apoteker memberitahu Anda untuk melakukannya. Telanlah seluruh atau sebagian tablet tanpa menghancurkan atau mengunyah.
Jika Anda mengonsumsi kapsul, telan secara utuh. Jika Anda tidak dapat menelan mereka, Anda dapat membuka kapsul dan taburi isinya ke sesendok makanan lunak seperti saus apel atau puding. Makan seluruh campuran segera tanpa dikunyah. Kemudian minum segelas penuh cairan (8 ons atau 240 mililiter). Jangan menyiapkan persediaan obat untuk penggunaan yang akan datang.
Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda, respon terhadap pengobatan, usia, berat badan, tingkat obat dalam darah, dan obat lain yang Anda gunakan. (Lihat juga bagian Interaksi Obat.) Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang paling banyak. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara penyimpanan Theophylline?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Theophylline untuk orang dewasa?

Dosis Dewasa Biasa untuk Asma – Akut:
Dosis awal: 5 mg / kg dosis awal (pasien tidak menerima Theophylline atau aminofilin).
Dosis pemeliharaan:
Untuk orang dewasa sehat yang tidak merokok: 10 mg / kg / hari. Jangan melebihi 900 mg / hari.
Untuk Perokok Dewasa Sehat: 16 mg / kg / hari.
Pasien dengan gagal jantung bawaan atau cor pulmonale: 5 mg / kg / hari. Jangan melebihi 400 mg / hari.
Dosis Dewasa Biasa untuk Asma – Pemeliharaan:
Dosis awal: 5 mg / kg muatan dosis (pasien tidak menerima Theophylline atau aminofilin).
Dosis pemeliharaan:
Untuk orang dewasa sehat yang tidak merokok: 10 mg / kg / hari. Jangan melebihi 900 mg / hari.
Untuk Perokok Dewasa Sehat: 16 mg / kg / hari.
Pasien dengan gagal jantung bawaan atau cor pulmonale: 5 mg / kg / hari. Jangan melebihi 400 mg / hari.
Dosis Orang Tua Biasa untuk Asma – Akut:
Dosis awal: 5 mg / kg dosis awal (pasien tidak menerima Theophylline atau aminofilin).
Untuk Orang Dewasa Sehat, bukan perokok: 10 mg / kg / hari. Jangan melebihi 900 mg / hari
Pasien dengan gagal jantung bawaan, cor pulmonale, dan / atau gangguan fungsi hati: 5 mg / kg / hari. Jangan melebihi 400 mg / hari
Dosis Orang Tua Biasa untuk Asma – Pemeliharaan:
Dosis awal: 5 mg / kg muatan dosis (pasien tidak menerima Theophylline atau aminofilin).
Untuk Orang Dewasa Sehat, bukan perokok: 10 mg / kg / hari. Jangan melebihi 900 mg / hari
Pasien dengan gagal jantung bawaan, cor pulmonale, dan / atau gangguan fungsi hati: 5 mg / kg / hari. Jangan melebihi 400 mg / hari.

Bagaimana dosis Theophylline untuk anak-anak?

Dosis awal:
Jika Theophylline tidak diberikan dalam 24 jam: 5 mg / kg dosis awal untuk mencapai konsentrasi serum sekitar 10 mcg / mL; dosis awal harus diberikan menggunakan produk oral yang dapat diserap dengan cepat bukan produk berkelanjutan).
Jika Theophylline telah diberikan dalam 24 jam: 2,5 mg / kg Theophylline dapat diberikan dalam keadaan darurat ketika konsentrasi serum tidak tersedia. Dosis awal yang dimodifikasi (mg / kg) dapat dihitung (ketika tingkat serum diketahui) oleh: [konsentrasi darah yang diinginkan – konsentrasi darah diukur] dibagi 2 (untuk setiap 1 mg / kg Theophylline yang diberikan, tingkat darah akan naik sekitar 2 mcg / mL).
Dosis pemeliharaan:
kurang dari 42 hari: 4 mg / kg / hari secara oral.
42 hari sampai 181 hari: 10 mg / kg / hari secara oral. dosis alternatif: [(0,2 x umur dalam minggu) + 5] x kg = 24 jam dosis oral dalam miligram.
6 bulan, kurang dari 12 bulan: 12 sampai 18 mg / kg / hari. Dosis alternatif: [(0,2 x umur dalam minggu) + 5] x kg = 24 jam dosis oral dalam miligram.
1 tahun sampai 8 tahun: 20-24 mg / kg / hari.
9 tahun sampai 11 tahun: 16 mg / kg / hari.
12 tahun sampai 15 tahun: 13 mg / kg / hari.
16 tahun atau lebih: 10 mg / kg / hari. Jangan melebihi 900 mg / hari.

Dalam dosis apakah Theophylline tersedia?

Kapsul: 100 mg; 200 mg; 300 mg; 400 mg
Elixir: 80 mg / 15 mL (473 mL)
15/80 mg mL larutan
Tablet 100 mg; 200 mg; 300 mg; 450 mg; 600 mg.

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena Theophylline?

Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi ini: mual, muntah, berkeringat, gatal-gatal, gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau merasa seperti Anda akan pingsan.
Hentikan menggunakan Theophylline dan hubungi dokter Anda jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini:
  • Muntah parah dan menerus;
  • Detak jantung yang cepat atau tidak rata;
  • Kejang ;
  • Kebingungan, tremor atau gemetar;
  • Mual dan muntah, sakit kepala parah, denyut jantung cepat;
  • Kalium rendah (kebingungan, denyut jantung tidak merata, haus yang ekstrim, peningkatan buang air kecil, ketidaknyamanan pada kaki, kelemahan otot atau perasaan lemas); atau
  • Gula darah tinggi ( rasa haus meningkat, buang air kecil meningkat, kelaparan, mulut kering, bau napas, mengantuk, kulit kering, penglihatan kabur, penurunan berat badan)
Efek samping yang tidak begitu serius mungkin termasuk:
  • Sakit perut, diare;
  • Sakit kepala;
  • Berkeringat;
  • Masalah tidur (insomnia); atau
  • Merasa gelisah, gugup, atau mudah marah
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Theophylline?

Dalam memutuskan untuk menggunakan obat, risiko minum obat harus dipertimbangkan. Ini adalah keputusan Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, berikut harus dipertimbangkan:
Alergi
Beritahu dokter jika Anda pernah memiliki reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap obat ini atau obat-obatan lainnya. Juga beritahu ahli kesehatan jika Anda memiliki jenis lain dari alergi, seperti untuk makanan, pewarna, pengawet, atau hewan. Untuk produk non-resep, baca label atau bahan obat dengan hati-hati.
Anak-anak
Studi yang dilakukan untuk saat ini belum menunjukkan masalah anak-anak khusus yang akan membatasi kegunaan Theophylline pada anak-anak. Namun, anak-anak muda pada usia 1 tahun lebih mungkin memiliki efek samping yang serius, yang mungkin memerlukan penyesuaian dosis untuk pasien yang menerima Theophylline.
Orang tua
Studi yang tepat dilakukan untuk saat ini belum menunjukkan masalah orang tua khusus yang akan membatasi kegunaan Theophylline pada orang tua. Namun, pasien usia lanjut mungkin lebih sensitif terhadap efek Theophylline daripada orang muda, dan lebih mungkin untuk memiliki masalah ginjal, hati, jantung, atau paru-paru, yang mungkin memerlukan penyesuaian dosis untuk pasien yang menerima Theophylline.

Apakah Theophylline aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
  • A= Tidak berisiko
  • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C=Mungkin berisiko
  • D=Ada bukti positif dari risiko
  • X=Kontraindikasi
• N=Tidak diketahui

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Theophylline?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut ini tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin memutuskan untuk tidak memperlakukan Anda dengan obat ini atau mengubah beberapa obat lain yang Anda ambil.
  • Amifampridine
  • Riociguat
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.
  • Acrivastine
  • Adenosine
  • Blinatumomab
  • Bupropion
  • Ceritinib
  • Cimetidine
  • Ciprofloxacin
  • Cobicistat
  • Deferasirox
  • Desogestrel
  • Dienogest
  • Dihydroartemisinin
  • Drospirenone
  • Enoxacin
  • Erythromycin
  • Estradiol Cypionate
  • Estradiol Valerate
  • Ethinyl Estradiol
  • Ethynodiol Diacetate
  • Etintidine
  • Etonogestrel
  • Fluconazole
  • Fluvoxamine
  • Fosphenytoin
  • Halothane
  • Idelalisib
  • Idrocilamide
  • Imipenem
  • Levofloxacin
  • Levonorgestrel
  • Medroxyprogesterone Acetate
  • Mestranol
  • Mexiletine
  • Nilotinib
  • Norelgestromin
  • Norethindrone
  • Norgestimate
  • Norgestrel
  • Pefloxacin
  • Peginterferon Alfa-2a
  • Peginterferon Alfa-2b
  • Phenytoin
  • Pixantrone
  • Regadenoson
  • Rofecoxib
  • Siltuximab
  • Thiabendazole
  • Troleandomycin
  • Vemurafenib
  • Zileuton
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk Anda. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.
  • Adinazolam
  • Alprazolam
  • Aminoglutethimide
  • Amiodarone
  • Azithromycin
  • Bromazepam
  • Brotizolam
  • Cannabis
  • Carbamazepine
  • Chlordiazepoxide
  • Clobazam
  • Clonazepam
  • Clorazepate
  • Diazepam
  • Disulfiram
  • Estazolam
  • Febuxostat
  • Flunitrazepam
  • Flurazepam
  • Halazepam
  • Interferon Alfa-2a
  • Ipriflavone
  • Isoproterenol
  • Ketazolam
  • Lorazepam
  • Lormetazepam
  • Medazepam
  • Methotrexate
  • Midazolam
  • Nilutamide
  • Nitrazepam
  • Oxazepam
  • Pancuronium
  • Pentoxifylline
  • Phenobarbital
  • Piperine
  • Prazepam
  • Propafenone
  • Quazepam
  • Rifampin
  • Rifapentine
  • Riluzole
  • Ritonavir
  • Secobarbital
  • St John’s Wort
  • Tacrine
  • Tacrolimus
  • Telithromycin
  • Temazepam
  • Ticlopidine
  • Triazolam
  • Viloxazine
  • Zafirlukast

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Theophylline?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Menggunakan obat ini dengan salah satu dari berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin dalam beberapa kasus yang tidak dapat dihindari. Jika digunakan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan obat ini, atau memberikan instruksi khusus tentang penggunaan makanan, alkohol, atau tembakau.
  • Tembakau
Menggunakan obat ini dengan salah satu dari berikut dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping tertentu tetapi mungkin dalam beberapa kasus yang tidak dapat dihindari. Jika digunakan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan obat ini, atau memberikan instruksi khusus tentang penggunaan makanan, alkohol, atau tembakau.
  • Kafein
  • Makanan

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Theophylline?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain.:
  • Gagal jantung bawaan atau
  • Cor pulmonal (kondisi jantung) atau
  • Demam dari 38,8 derajat Celcius atau lebih tinggi selama 24 jam atau lebih atau
  • Hypothyroidism (tiroid kurang aktif) atau
  • Infeksi berat (misalnya, sepsis) atau
  • Penyakit ginjal pada bayi lebih muda dari usia 3 bulan atau
  • Penyakit hati (misalnya, sirosis, hepatitis) atau
  • Edema paru (kondisi paru-paru) atau
  • Syok (kondisi serius dengan aliran darah yang sangat sedikit dalam tubuh) -Gunakan dengan hati-hati. Efek dapat ditingkatkan karena pembersihan obat yang lambat dari tubuh.
  • Masalah irama jantung (misalnya, aritmia) atau
  • Kejang, atau riwayatnya, atau
  • Maag–Gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Tuesday 4 October 2016

Jual Alat-alat Praktikum

RAS Chemical - Perusahaan kami juga menjual alat-alat praktikum, biasanya kami menjual alat-alat praktikum ke sekolah-sekolah menengah kejuruan, alat alat yang kami jual berbagai macam, salah satunya adalah sebagai berikut :

https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/t31.0-8/14195373_1406319096047487_9067199732695380968_o.jpg
alat alat praktikum kimia dan farmasi

bagi yang membutuhkan bahan kimia dan alat alat praktikum atau alat laboratorium, silahkan langsung menghubungi kami :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com

Jual Borax atau Natrium Tetraborat

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com

 https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/700/product-1/2018/4/9/3676105/3676105_c910df51-081d-4481-a0ae-93d744bf4329_663_1139.jpg


Kami menjual borax dengan minimum order setengah kilogram dan bisa dikirim ke seluruh indonesia. borax teknis yang kami miliki biasanya digunakan untuk keperluan pemurnian logam, untuk bahan penelitian

pesan : tidak digunakan untuk makanan karena berbahaya!

untuk pemesanan silahkan menghubungi :

RAS CHEMICAL
Phone/ WA / Line / sms / Telegram : +6281222278290
raschems@gmail.com



Monday 3 October 2016

Jual Bahan Kimia Span 20 Sorbitan Laurate

Span™ 20 is a sorbitan monolaurate for use as a wetter, emulsifier, emulsifier O/W, and emulsifier W/O. It is part of a broad range of ester materials including sorbitan esters, mono and diglycerides, and polyoxyethylene sorbitol esters. These nonionic surfactants can function as emulsifiers, detergents, spreading or dispersing agents. Widely used in Personal Care and approved natural by Ecocert.



Span 20
Nama Kimia : Sorbitan laurate
Keterangan :
Aplikasi :.
Simpan pada tempat yang tertutup rapat, sejuk dan kering
Untuk merk  :
Span 20
Chemical Name          : Sorbitan laurate
Property                      :
Applications                : Emulsifier, Solubilizer, skin, hair care, tolettries
                                      And pharmaceuticals